Tips untuk Menulis

Berikut ini beberapa tips agar dapat menulis dengan lancar, terutama untuk menulis fiksi (cerpen atau novel). Tulisan ini saya salin dari sahabat Vincent Arkayudha dari dinding facebook-nya.

1️⃣ Melakukan Riset

Bagi seorang penulis, riset merupakan keharusan. Dengan riset, karya fiksi akan lebih hidup. Riset bisa dilakukan lewat buku, pengamatan langsung, wawancara, dan internet. Gunakan metode 5W + 1H dalam melakukannya supaya informasi yang terkumpul lebih lengkap.

Meskipun rumus 5 W + 1 H biasanya digunakan dalam jurnalistik, tidak ada salahnya jika digunakan dalam karya fiksi. Kita bisa gunakan rumus ini untuk mencari informasi—misalnya—

• apa yang dilakukan tokoh (what);

• di mana kejadian tersebut berlangsung (where);

• tokoh mana saja yang terlibat di adegan tersebut (who);

• kapan adegan tersebut berlangsung (when);

• mengapa adegan tersebut terjadi (why); dan

• bagaimana konflik di adegan tersebut terjadi (how). 

2️⃣ Memperhatikan Sekeliling

Dengan menajamkan kepekaan terhadap sekitar, ide-ide akan berhamburan. 

3️⃣ Mencatat Ide

Setiap ada ide yang melintas, saya selalu berusaha mencatatnya, misalnya di ponsel, di buku catatan, ataupun di nota pembelian. Kita tidak tahu akan seberharga apa ide itu di kemudian hari. Jadi, dengan mencatatnya, itu sama dengan menimbun harta karun.

4️⃣ Membaca Tulisan yang Disukai

Setiap orang memiliki selera tulisan berbeda untuk dinikmati. Jangan memaksakan diri untuk membaca tulisan yang dianggap bernas jika kalian tidak menyukainya. Nanti bukannya memberi kesenangan dan menambah kosakata, malah menyumbang kemumetan.

Tapi, jika tulisan tersebut wajib dipelajari, mau tidak mau kalian harus membacanya.

5️⃣ Membayangkan Sedang Menonton Film

Hal yang terpenting dari cara ini ialah JANGAN MENGEDIT TULISAN supaya ide tidak bubar. Jika sedang lancar, saya selalu menggunakan Google Dikte, lalu menceritakan ide tersebut. Jika sudah selesai, saya akan mengeditnya dua kali (sesaat setelah ditulis dan setelah diendapkan).

6️⃣ Membuat Outline/Sinopsis Global/Sinopsis per Bab

Outline berfungsi untuk membingkai alur cerita supaya tidak melebar ke mana-mana. Selain itu, dengan adanya outline, kita sudah tahu garis besar cerita sehingga tidak bingung lagi mau d̸i̸b̸a̸w̸a̸ k̸e̸ m̸a̸n̸a̸ h̸u̸b̸u̸n̸g̸a̸n̸ k̸i̸t̸a̸ menulis apa. []