Nabastala: Langit
Bagaskara: Matahari
Aksa: Mata
Aksama: Ampunan
Anala: Api
Anila: Angin
Anindita: Sempurna
Anindya: Cantik Jelita
Rimpuh: sudah tua sekali
Harsa: Gembira/Bahagia
Atma: Jiwa
Anitya: Tidak Kekal
____________
Ancala = gunung (KBBI)
Hirap = hilang (KBBI)
Daksa = badan; tubuh (KBBI)
Sempena = berkah (KBBI)
Aksa = Jauh (KBBI)
Astu = puji
Ambu = aroma
Akara = bayang
Gelabah = sedih; gelisah
Masygul = bersusah hati karena suatu sebab; sedih; murung
Romansa = novel atau kisah prosa lainnya yang berciri khas tindakan kepahlawanan, kehebatan, dan keromantisan dengan latar historis atau imajiner
Adorasi = pengorbanan
Sehari = sebahu, sebau, sehaluan, sepaham, sepakat, sependirian, sepikiran, seragam.
Arkais = berhubungan dengan masa lalu atau bercerita kuno, tidak lazim dipakai lagi
Pilau = perahu
Diksi = Pilihan kata yang tepat & selaras
Shyam = kegelapan malam
Sarayu = hembusan angin
Anak dara = anak perempuan yang sudah mencapai usia remaja dan belum kawin
Arumi = harum atau wangi (dalam bahasa Indonesia)
lokawigna = pengganggu dunia
Sumarah = menyerah pada keadaan; pasrah
Pilon = tidak tahu apa-apa
Matrik = batasan / pembatas
Bongko = mati (jawa kasar).
___________
Afsun = pesona
Anca = rintangan
Anggara = buas; liar
Belungsang = bentak; hardik
Benawat = sombong
Payoda = awan
Pair jantungku = detak jantungku tidak normal
Ajun = maksud
Buana = dunia
Ugem = berpegang (teguh)
Ufuk = kaki langit
Dewana = tergila-gila
Saban = tiap-tiap
Saban Hari = tiap-tiap hari
Saban waktu = tiap tiap waktu
Membancang = menahan
Sabana = padang rumput yang ada pohonnya
Savana = bentuk tidak baku dari Sabana
Mega = awan
Megar = mekar (jawa)
Lintang = bintang
Galaksi = gugusan bintang
____________
Japri = akronim dari jalur privat; jalur pribadi. ~Lazim digunakan di dunia maya atau media sosial berbasis chatting.
Galau = berat otak, bingung, kacau, karut.
Laknat = kutuk, seranah, serapah, sumpah.
Atma = jiwa, arwah, sukma.
Pedar = benci, antipati, berang, bingit
Baka = abadi, awet, kekal, lestari, qadim.
πππ
JANARDANA = Menggairahkan
GATA = Telah pergi
HARSA = Kegembiraan
INA = Matahari pagi atau senja
INDURASMI = Sinar rembulan
JAMANIKA = Tirai, tabir
CUMBANA = Mencium
CUMBANARASA = Kenikmatan bersenggama
CITTA = Maksud hati, pikiran
BHAMA = Nafsu
BASWARA = Berkilau, bercahaya
DAHAYU = Cantik, molek, elok
Dama = Cinta kasih
DAYITA = Kekasih
KAMA = Dipuja
KAMPA = Getaran
KAMPANA = Mempunyai getaran
KIMPOIDRA = Rajanya pujangga
KIRANA = Sinarnya cantik dan molek
PADIKA = Syair
PADMA = Teratai merah
PADMARINI = Indah serta tajam
PAHANG = Tangkai bunga
PAKSA = Sayap; separuh bulan
PALAPA = Memikat serta menarik hati
PALAWA = Bersemi
RAJASWALA = Penuh nafsu
RECAKA = Bernapas
RESTI = Bergairah
RESWARA = Ulung, unggul, terkenal
RETISALYA = Luka dalam hati
RODRA = Kejam
RUCIRA = Cemerlang
RUCIRAGATI = Luwes
RUCITA = Gemerlap
RUDIRA = Darah
RUDITA = Ditangisi
πππ
Dan pada bait-bait senja
Kudawaikan astu-astu asa pada payoda
Beriring berarak membawakan padikaku dalam hembusan sarayu.
Hingga tiba dan bersujud dihadapanmu.
Memberikan cawan rinduku akanmu.
_____________
Kalis = suci; bersih; murni
Seracik = seiris
Perdom = kata untuk memaki
Diperdom = dimaki-maki dengan kata makian "perdom"
Weharima = kerja sama; gotong royong
Wekel = rajin dan sungguh-sungguh; tekun
Ambivalen = am·bi·va·len /ambivalΓ©n/ a bercabang dua yang saling bertentangan (seperti mencintai dan membenci sekaligus terhadap orang yang sama): ia mengakui adanya sikap -- pada dirinya terhadap gadis itu.
Apatis = apa·tis a acuh tidak acuh; tidak peduli; masa bodoh: kita tidak boleh bersikap -- terhadap usaha pembangunan Pemerintah
Kalbu = hati
Berahi = perasaan cinta kasih antara 2 orang berlainan jenis
Gamang = merasa takut (ngeri serta khawatir) ketika melihat ke bawah dsb.
ter·ga·mang = merasa kesunyian (lengang)
Asmaraloka = Dunia cinta kasih
Suar = Nyala api (cahaya) untuk tanda
Mala = sengsara
Tirta amarta = air kehidupan
Subtil = halus; lembut
Jeremba = mengulurkan tangan (untuk mencapai sesuatu), menggapai
Agah = tatap
Alap = bagus
Ancai = hancur (minang) abai (verba)
Andam karam = lenyap
Terdayuh = sedih
Rahsa = Rasa / Rahasia
Holokaus = Penghancuran /Pembuhan sistematis di seluruh wilayah kekuasaan nazi.
Genosida = Pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau ras.
______________
Sumber: Grup Ambisi Penulis